13 Cara Menumbuhkan Optimisme Dalam DIri


Optimisme adalah hal terbaik yang dapat anda berikan kepada diri anda, untuk member diri anda dukungan dan semangat untuk jangka panjang.

Para dokter dan psikiater kini sependapat bawa rasa lelah berasal dari pikiran, bukanlah dari masalah jasmani. Perasaan bosan, mudah marah, kesal, frustasi, merasa dikejar-kejar, ketegangan dan kekhawatiran, semuanya merupakan emosi yang membuat anda merasa kehabisan energy.

Obat kuat, tidur seharian, tidak akan menolong kehidupan anda,. Untuk mendapatkan energy, anda harus membentuk Optimisme. Disini ada beberapa hal yang anda bisa lakukan untuk menumbuhkan rasa optimisme dalam diri anda :

1. Lebih banyak senyum
Para ilmuwan menemukan bahwa senyum dengan sungguh-sungguh akan mengurangi ketegangan wajah dan menimbulkan perubahan susunan kimia ringan dalam jasmani anda.

2. Pertahankan postur tubuh yang baik.
Berdirilah tegak, kembungkan dada, perut tarik ke dalam, dan bahu luruskan. Anda akan merasakan semangat jiwa anda meningkat pada saat meluruskan postur tubuh anda. Karena orang yang pesimis umumnya berjalan bongkok.
Bukankah tidak diperlukan lebih banyak energy untuk berdiri atau duduk lebih tegak?

3. Bicaralah dengan suara yang jelas dan bisa didengar.
Orang ang optimis akan berbicara lebih lantang. Sering kali orang yang berbicara pelan diminta mengulangi perkataannya, bukankah itu menghabiskan energy dua kali?

4. Jangan anggap tugas sebagai gangguan tetapi anggaplah setiap tugas sebagai aktivitas baru.
Jangan menggumam kesal saat mengerjakan sesuatu, kemudian datang tugas lain yang harus anda kerjakan. Terimalah tugas itu dengan senyuman.

5. Hindari selalu melihat jam.
Kalau anda merasakan desakan waktu, jangan setiap beberapa menit melihat jam. Anda hanya akan bertambah tegang dan semangat akan pergi dari anda karena anda akan merasa waktu menjadi sangat lambat bahkan seperti berhenti. 

6. Carilah sentuhan kreatif
Kalau anda menghadapi tugas membosankan berulang-ulang, carilah cara untuk membuatnya menarik. Gunakan imajinasi dan susun skenario untuk mengerjakannya. Misalnya pekerjaan anda setiap hari adalah mencuci mobil, coba berimajinasi bahwa anda sedang mencuci mobil anda untuk mengikuti kejuaraan dunia.

7. Pikirkan dan bicarakan kesehatan anda secara positif
Jangan terlalu memikirkan gangguan kesehatan anda karena gangguan itu justru akan lebih lama tinggal di diri anda. Berfokuslah pada hal-hal yang baik di diri dan keluarga anda.

8. Baca, dengar dan tontonlah berita serta informasi yang perlu anda ketahui untuk meningkatkan profesional dan pribadi anda.
Hindari godaan untuk menghabiskan waktu dan pikriran anda untuk membaca, menonton atau mendengar hal-hal pribadi orang lain (gossip). karena banyak mendengar, menonton atau membaca tentang gosip akan membuat anda cenderung sinis terhadap orng lain

9. Pilihlah lebih banyak teman dan rekan yang bersikap optimis
Alasan berteman sebaiknya bukan untuk berbagi masalah serupa, tapi lebih berupa saling berbagi pemecahan dan tujuan.

10. Belajarlah bersikap tenang dan bersahabat
Terlepas dari seberapa besarnya tekanan yang sedang anda hadapi, cobalah untuk selalu bersikap membantu.

11. Beri salam pada orang lain dengan ucapan yang bersemangat
Berilah semangat bagi orang lain, sekalipun kita sedang tidak berenergi. Karena semakin sering kita memberi semangat bagi orang lain, maka kita sendiri akan semakin berenergi.

12. Bernyanyilah
Bernyanyilah sekuat paru-pari anda maka anda akan merasa semakin berenergi.

13. Berkonsentrasilah pada pemikiran yang menyenangkan sebelum anda tidur
Jangan beranjak tidur dengan imajinasi yang buruk, mengkhawatirkan sesuatu yang belum tentu terjadi, dan merenungi atau menyesali masa lalu. Berantusiasmelah bahwa hari-hari anda akan menyenangkan dan anda akan bangun lebih segar.
Tularkanlah antusiasme itu pada orang lain, semakin antusiasme terbentuk di sekitar anda, semakin mudah pula untuk mempertahankan optimism pada diri anda.

Sumber: 
Dikutip dari buku karya Denis Waitley
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8993766 

| Free Bussines? |

Baca Ini Juga:



6 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...